Virus dengue merupakan penyebab dari penyakit demam berdarah dengue (DBD) menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah kegiatan yang efektif dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk Ae. aegypti. Pencegahan DBD dimulai dari tingkat rumah tangga, salah satu yang mempunyai peran penting dalam pencegahan DBD adalah ibu. Pengetahuan ibu tentang gejala DBD dan penanganannya sangat penting untuk mencegah komplikasi DBD pada anggota keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang penyakit demam berdarah dengue di Banjar Sengkiding, Desa Aan. Penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel berjumlah 30 orang dan dipilih menggunakan simpel random sampling. Usia 38,78 tahun merupakan usia rata-rata responden, dengan 21 tahun usia termuda dan 55 tahun usia tertua. Tingkat pendidikan responden penelitian yaitu tingkat pendidikan SD 2 orang (6,7%), SMP 4 orang (13,3%), SMA 18 orang (60,0%) dan perguruan tinggi sebanyak 6 orang (20,0%). Tingkat pengetahuan responden yang diperoleh adalah tingkat pengetahuan baik 6 orang (20,0%), tingkat pengetahuan cukup 23 orang (76,7%) dan tingkat pengetahuan kurang 1 orang (3,3%). Tingkat pengetahuan DBD pada ibu rumah tangga di Banjar Sengkiding, Desa Aan mayoritas berada pada tingkat pengetahuan cukup. Masyarakat juga diharapkan mengikuti penyuluhan yang di lakukan oleh dinas kesehatan, puskesmas.
CITATION STYLE
Swandewi, L. G. M., Damayanti, P. A. A., & Eva Yanti, N. L. P. (2021). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA AAN. Coping: Community of Publishing in Nursing, 9(4), 434. https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i04.p10
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.