Seiring perkembangan teknologi, smartphone menjadi salah satu platform yang digunakan orang tidak hanya untuk terhubung dengan orang lain, juga untuk memantau segala sesuatu di sekitarnya dalam segala aspek melalui koneksi internet. Teknologi IoT juga dapat diterapkan dalam membuat konsep baru dan ruang pengembangan yang luas yang diimplementasikan pada rumah pintar untuk menyediakan, kenyamanan, keamanan dan meningkatkan kualitas hidup. Pada penelitian ini, smartphone dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol aksesibilitas pintu dari mana saja melalui koneksi internet. Prototipe yang terhubung ke platform IoT memungkinkan pengguna dapat mengunci dan membuka kunci pintu dari jarak jauh. Sistem akan bekerja jika mikrokontroler ESP8266 telah mendapatkan supply tegangan dan arus sebesar 5 volt. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu memanfaatkan wifi untuk inisialisasi fingerprint sensor dan solenoid, mengakses system, membaca permintaan dan melanjutkan perintah membuka pintu. Hasil menunjukkan bahwa Electronic Door Lock mulai mampu mengunci pintu pada tegangan 9 Volt dengan arus 258 mA. Walaupun indikator EDL mulai menyala pada tegangan 2,3 Volt, namun megnetisasi masih lemah sehingga selenoid tidak mampu menarik besi yang dipasang pada pintu. Sistem pengendali dan pengaman pintu dapat dimonitor melalui smartphone atau website jika proses enrollment berhasil. Sistem ini dapat mengintegrasikan sirkuit low power yang dibangun dengan perangkat akses pintu dan platform IoT.
CITATION STYLE
Hardani, D. N. K., & Hayat, L. (2020). Penerapan Internet of Things (IoT) pada Sistem Pengendali dan Pengaman Pintu Berbasis Android. Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 2(2). https://doi.org/10.30595/jrre.v2i2.9056
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.