Evaluasi Kadar Air Gabah

  • Nurwidah A
  • Asni A
  • Haq A
N/ACitations
Citations of this article
56Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengambilan data ini dilakukan dengan pengukuran kadar air menggunakan metode pengeringan. Metode pengeringan  merupakan suatu metode untuk mengeluarkan sebagian air dari suatu bahan dengan cara menguapkan air tersebut menggunakan energi panas. Pengukuran ini menggunakan alat moisture meter untuk mengukur kadar air gabah. Tujuan Pengukuran ini adalah mengetahui kadar air gabah setelah pemanenan, mengetahui kadar air gabah setelah pengeringan kemudian membandingkan kadar air gabah sebelum dan setelah di keringkan. Kadar air setelah pemanenan di ukur menggunakan Moisture meter mempunyai kandungan air 20,5%. Kadar air setelah pengeringan di ukur menggunakan Moisture meter mempunyai kandungan air 14.0%. Hasil tersebut menunjukkan pengurangan kadar air sebanyak 6,5%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurwidah, A., Asni, A., & Haq, A. (2021). Evaluasi Kadar Air Gabah. JASATHP: Jurnal Sains Dan Teknologi Hasil Pertanian, 1(2), 41–45. https://doi.org/10.55678/jasathp.v1i2.548

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free