Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena campur kode dalam komunikasi santri. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode yang terjadi di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang (PPAH). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi langsung. Peneliti melakukan pengamatan langsung di PPAH. Sumber data penelitian ini adalah komunikasi sehari-hari di PPAH. Pengumpulan data dilakukan dengan menyimak, merekam, dan mencatat komunikasi sehari-hari santri. Teknik analisis data menganalisis data rekaman dan catatan dengan melihat konteks, latar belakang, siapa, asal, dan peran penutur saat bertutur. Hasil penelitian adalah: Wujud campur kode yang meliputi (1) Jawa-Arab, (2) Indonesia-Jawa, (3) Jawa-Indonesia. Bentuk campur kode santri PPAH meliputi (1) terdapat penyisipan kata, (2) terdapat penyisipan frasa, (3) terdapat penyisipan ungkapan atau idiom, dan (4) terdapat penyisipan baster. Berdasarkan tipe campur kode di PPAH meliputi (1) campur kode ke dalam atau inner code-mixing dan (2) campur kode ke luar atau outer code-mixing.
CITATION STYLE
Alatas, M. A., & Rachmayanti, I. (2020). Penggunaan Campur Kode dalam Komunikasi Santri di Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 4(1), 43–55. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i1.11504
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.