Section caesarean (SC) adalah suatu proses persalinan dengan dilakukan pembedahan melalui perut ibu. Persalinan SC dapat menimbulkan masalah seperti nyeri, kelemahan dan stres sehingga mempengaruhi pengeluaran ASI pada ibu post SC. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperlancar pengeluaran ASI yaitu pijat oksitosin. Tujuan studi kasus ini adalah mendeskripsikan hasil pengelolaan kasus dengan penerapan pijat oksitosin pada pasien P1A0 post SC atas indikasi KPD dan gagal induksi. Metode menggunakan desain studi kasus melalui proses asuhan keperawatan yang dilakukan pada ibu post SC tanggal 14-16 November 2022 di RSU Dr.Slamet Garut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesa, pengkajian fisik, observasi, pemeriksaan penunjang, rekam medis, dan studi literatur. Hasil studi kasus ini, pasien memiliki masalah keperawatan nyeri akut, menyusui tidak efektif, risiko infeksi dan kesiapan peningkatan menjadi orang tua. Implementasi yang dilakukan oleh peneliti salah satunya adalah pijat oksitosin. Pijat oksitosin secara tidak langsung dapat mengatasi semua masalah keperawatan yang muncul karena selain memperlancar pengeluaran ASI, juga dapat memberikan kenyamanan pada ibu post SC sehingga menurunkan nyeri dan stres. Intervensi ini dapat menjadi rekomendasi bagi perawat dalam mengatasi masalah pada ibu post SC terutama masalah menyusui tidak efektif
CITATION STYLE
Fatimah, A. N., Maryati, I., & Hermayanti, Y. (2024). Pijat Oksitosin Pada Pasien P1A0 Post Sc Atas Indikasi KPD Dan Gagal Induksi: Studi Kasus. Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.33366/nn.v8i1.2738
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.