Salah satu penyebab utama degradasi lahan tingkat tinggi dan rendahnya produktivitas dalam olahan minyak kelapa sawit adalah perkebunan kelapa sawit petani yang sering diserang oleh berbagai macam penyakit. Selain itu, minimnya pengetahuan petani tentang penyakit tanaman kelapa sawit berakibat kurangnya hasil panen dari tanaman tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit pada tanaman kelapa sawit. Sistem pakar ini dapat mendiagnosa penyakit pada tanaman kelapa sawit menggunakan metode bayesian network dengan memperhatikan gejala-gejala yang dialami oleh petani pada tanaman kelapa sawit. Bayesian network digunakan untuk menghitung nilai probabilitas dari setiap kemunculan berbagai gejala. Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman kelapa sawit ini memberikan informasi tentang penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit, penyebabnya, cara penanggulangannya, beserta hasil perhitungan nilai probabilitasnya. Pengujian dilakukan dengan metode black box, pengujian sistem berdasarkan hasil diagnosa, dan user acceptance test (UAT). Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa metode bayesian network dapat memberikan hasil berupa nilai probabilitas jenis penyakit tanaman kelapa sawit berdasarkan gejala yang dipilih. Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman kelapa sawit dengan metode bayesian network memberikan solusi, yang mana telah dilakukan pengujian kepada user, 84% responden menyatakan informasi pada sistem lengkap dalam mengatasi masalah penyakit tanaman kelapa sawit yang menyerang beserta nilai probabilitas secara tepat dan sedini mungkin. Kata Kunci : Bayesian Network, Penyakit Tanaman Kelapa Sawit, Sistem Pakar.
CITATION STYLE
Afdal, M.-. (2019). SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN NETWORK. Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, 5(2), 218. https://doi.org/10.24014/rmsi.v5i2.8243
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.