Connector berulir pada tubing hanger running tool assembly digunakan untuk mengangkat dan memasang tubing hangerdan rangkaian pipa tubing pada sumur migas. Investigasi kegagalan patah pada Connector saat proses pengangkatan danpemasangan tubing di lapangan, mendapati bahwa zona dengan konsentrasi tegangan tinggi merupakan salah satu faktoryang sangat berpengaruh terhadap kegagalan patah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa besarnya tegangan dankonsentrasi tegangan profil thread relief radius dan profil thread relief non-radius/sudut pada Connector. Selain itu profilthread relief Connector yang memiliki konsentrasi tegangan lebih rendah dapat ditentukan, sehingga dapat mengurangiterjadinya resiko kegagalan. Percobaan dilakukan dengan menganalisa profil thread relief sudut 60º terhadap vertikal,maupun profil thread relief radius 0,762 mm. Analisis dilakukan menggunakan metode elemen hingga (FEM) sehinggadiperoleh faktor konsentrasi tegangan pada tiap profil. Uji tarik pada representasi tiap profil juga dilakukan padaspesimen. Penggunaan strain gage dengan presisi merekam nilai regangan aktual pada profil thread relief yang dikonversimenjadi mechanical properties. Mechanical properties tersebut kemudian dijadikan acuan untuk melakukan analisiselemen hingga sehingga diperoleh faktor konsentrasi tegangan pada tiap profil. Kedua hasil analisis dibandingkan dandari keduanya didapatkan pola atau trend yang sama, yaitu profil thread relief sudut memiliki faktor konsentrasi teganganyang lebih rendah.
CITATION STYLE
Indarto, D., & Huda, M. (2018). PENGARUH PROFIL THREAD RELIEF PADA TERHADAP FAKTOR KONSENTRASI TEGANGAN PADA CONNECTOR UNTUK PENGANGKATAN TUBING. Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin, 8(3), 120–128. https://doi.org/10.35814/teknobiz.v8i3.893
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.