Strategi Polres Madiun dalam manajemen konflik pencak silat

  • Wiranegara I
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Manajemen konflik Pencak Silat PSHT dan PSHW di Kabupaten Madiun mengalami kendala internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi Polisi Daerah Madiun dalam pengelolaan konflik seni bela diri PSHT dan PSHW. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik seni bela diri PSHT dan PSHW pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor perbedaan sejarah, perbedaan manajemen, dan faktor pengiriman pengajaran yang berbeda. Kemudian konflik PSHT dan PSHW terjadi pada saat-saat tertentu, seperti di Nyekar 1 Muharam oleh PSHT dan Suran Agung oleh PSHW. Pola kejahatan akibat konflik antara PSHT dan PSHW, yaitu ancaman dengan senjata, penganiayaan, dan penghancuran. Ada tiga tahap untuk mengelola konflik di Madiun terkait dengan konflik seni bela diri PSHW dan PSHT, yaitu pre-emptive, preventive, dan repressive.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wiranegara, I. M. J. (2020). Strategi Polres Madiun dalam manajemen konflik pencak silat. Jurnal Sosiologi Dialektika, 15(1), 41. https://doi.org/10.20473/jsd.v15i1.2020.41-48

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free