Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kognitif yang dapat dikembangkan siswa kelas I SD dalam pembelajaran menggunakan model learning cycle berdasarkan taksonomi Bloom. Model Learning Cycle merupakan model pembelajaran yang memiliki tahapan pembelajaran yang terkandung kegiatan berpikir tingkat tinggi. Tahapan dalam model Learning Cycle adalah engagement, exploration, explanation, elaboration dan evaluation. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian dilakukan di UPTD SDN 1 Pabean Ilir kabupaten Indramayu. Subjek penelitian merupakan siswa kelas 1 sejumlah 26 orang. Penentuan subjek dilakukan menggunakan teknik Purpossive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukur hasil belajar, observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan berpikir, serta dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan metode kualitatif Model Interaktif Miles dan Huberman. Hasil menunjukkan bahwa model Learning Cycle dapat menunjang perkembangan kemampuan kognitif dengan memberikan usaha yang lebih baik dalam mengemas kegiatan dan membimbing aktivitas pembelajaran siswa. Hal ini ditunjukkan pada kegiatan kognitif siswa pada tingkat rendah (C1-C3) yang meningkat secara signifikan. Pada siklus pertama muncul sebanyak 77%, sementara pada siklus terakhir 97% siswa menunjukkan kegiatan kognitif C1- C3. Sementara kegiatan analisis (C4) dikemas dengan permainan kognitif. Salah satunya adalah menemukan 5 perbedaan pada 2 gambar serupa. Permainan seperti ini menggugah ketertarikan untuk aktif dan fokus dalam kegiatan pembelajaran.
CITATION STYLE
Amanaturrakhmah, I., & Samsudin, S. (2022). Analisis model Learning Cycle dalam meningkatkan kemampuan kognitif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 157. https://doi.org/10.30659/pendas.9.2.157-175
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.