Bioethanol adalah senyawa bio ethyl alcohol (C2H5OH) berupa cairan bening tak berwarna, terurai secara biologis (biodegradable), memiliki nilai oktan tinggi dan dapat menggantikan timbal dalam bahan bakar fosil, dengan mencampurkan bioethanol kedalam bahan bakar fosil akan mengoksigenasi campuran bahan bakar sehingga dapat terbakar dengan lebih sempurna, kadar bioethanol yang digunakan dalam penelitian ini adalah ethanol 99% dengan percampuran antara bahan bakar fosil (Pertalite) dengan bioethanol 20%, 25%. 30%, 45% dalam tabung pembakaran dari proses pembakaran tersebut didapatkan warna api dan bentuk api dari masing-masing campuran, untuk warna api yang memiliki warna lebih biru dan kecepatan api lebih cepat berada pada campuran 30% – 45% dengan demikian dapat dinyatakan bahwa campuran 30%-45% dapat digunakan dan diteliti lebih lanjut
CITATION STYLE
Putra, H. S. (2018). Pengaruh Variasi Campuran Bioetanol dengan Pertalite terhadap Bentuk dan Warna Api. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 3(2), 213. https://doi.org/10.28926/briliant.v3i2.168
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.