PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN TEKNOLOGI ROTARY ALGAE BIOFILM REACTOR (RABR) MENGGUNAKAN SIMBIOSIS ALGA BAKTERI DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN DISK

  • Jannah M
  • Elystia S
  • Sasmita A
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Limbah cair tahu memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, sehingga dapat memicu terjadinya penurunan kualitas perairan. Simbiosis alga bakteri adalah teknologi alternatif yang menjadi solusi dalam pengolahan air limbah. Rotary Algae Biofilm Reactor (RABR) diidentifikasi sebagai bioreaktor alternatif untuk pengolahan air limbah industri dengan kombinasi sistem suspended growth dan attached growth pada media disk. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kecepatan putaran disk dan waktu kontak pada proses RABR untuk penurunan kadar organik BOD dan COD. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan kecepatan putaran yaitu 3 rpm, 5 rpm, dan 7 rpm serta waktu kontak 0, 1, 3, dan 5 hari untuk menyisihkan parameter BOD dan COD pada limbah cair tahu. Hasil dari penelitian menunjukkan efisiensi tertinggi selama proses pengolahan dalam menyisihkan parameter yaitu pada variasi kecepatan putaran disk 7 rpm di hari ke-5, dengan efisiensi penyisihan BOD 73,42% dengan konsentrasi awal 737,4 menjadi 196 mg/L dan COD 70,64% dengan  konsentrasi awal 981 mg/L menjadi 288 mg/L.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jannah, M., Elystia, S., & Sasmita, A. (2023). PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN TEKNOLOGI ROTARY ALGAE BIOFILM REACTOR (RABR) MENGGUNAKAN SIMBIOSIS ALGA BAKTERI DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN DISK. Jurnal Reka Lingkungan, 11(1), 59–70. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v11i1.59-70

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free