KARAKTERISTIK BANGUNAN HIJAU PADA RUMAH SUSUN UMUM DI DAERAH BERIKLIM TROPIS LEMBAB

  • Herlia Pramitasari P
  • Tri Harjanto S
  • Nelza Mulki Iqbal M
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Saat ini, desain bangunan vertikal telah menjadi kebutuhan dalam pembangunan hunian rumah susun hingga masa mendatang. Konsep bangunan hijau diperlukan sebagai strategi penerapan pembangunan berkelanjutan yang efisien energi. Kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik bangunan hijau pada rumah susun umum, khususnya di daerah beriklim tropis lembab. Metodologi penelitian kualitatif digunakan sebagai pendekatan penelitian kali ini melalui metode deskriptif analisis dengan mengambil objek studi bangunan Rumah Susun Muharto, Rusunawa Buring 1, dan Rusunawa Buring 2, Kota Malang. Variabel yang dikaji, diantaranya efisiensi terhadap tapak, efisiensi penggunaan energi, konservasi air, efisiensi penggunaan material, aspek kesehatan dan kenyamanan ruang, serta sistem kontrol dan tata kelola lingkungan bangunan. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsep desain bangunan hijau belum diterapkan secara optimal pada objek studi penelitian. Strategi penerapan bangunan hijau pada bangunan rumah susun umum harus dikembangkan dari standard atau pedoman bangunan hijau didukung legalitas dan kebijakan pemerintah, serta diaplikasikan dalam seluruh siklus hidup bangunan sehingga terpenuhi prinsip arsitektur berkelanjutan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Herlia Pramitasari, P., Tri Harjanto, S., & Nelza Mulki Iqbal, M. (2020). KARAKTERISTIK BANGUNAN HIJAU PADA RUMAH SUSUN UMUM DI DAERAH BERIKLIM TROPIS LEMBAB. Pawon: Jurnal Arsitektur, 4(02), 95–108. https://doi.org/10.36040/pawon.v4i02.2812

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free