Variasi Sentimen Pantai Wisata dari Tweet Berbahasa Indonesia

  • Wicaksono A
  • Khakhim N
  • Farda N
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Twitter menjadi wadah bagi netizen untuk menyampaikan pendapat dan perasaannya terhadap situasi yang terjadi di masyarakat, termasuk fenomena pembatasan berkerumun dan bepergian untuk wisata. Analisis sentimen menjadi pendekatan untuk memperoleh, mengubah, dan menginterpretasi pendapat netizen dalam tweet mengenai pantai wisata. Penelitian ini mengkaji ketersediaan data Twitter untuk analisis variasi sentimen pantai wisata di Desa Parangtritis, Kabupaten Bantul pada tiga periode analisis, yaitu sebelum Covid-19, selama penutupan lokasi wisata, dan setelah pembukaan kembali lokasi wisata. Crawling tweet dilakukan dengan menjalankan script Python GetOldTweets. Kata kunci pencarian tweet menggunakan nama pantai yaitu Pantai Parangtritis, Parangkusumo, Cemara Sewu, Pelangi, dan Depok. Analisis sentimen dilakukan dengan metode lexicon-based menggunakan kosa kata positif dan negatif berbahasa Indonesia yang disusun oleh masdevid. Kata dominan pada tweet setiap pantai wisata divisualisasikan dengan wordcloud. Tweet yang digunakan untuk analisis hanya sebanyak 4.848 tweet (25,64%) dan tidak satupun memuat informasi koordinat. Isi tweet bervariasi mulai dari ciri khas, daya tarik wisata, kenangan netizen, serta fenomena yang terjadi di pantai wisata. Sentimen semua pantai wisata, selain Pantai Parangkusumo, pada tiga periode analisis bervariasi dan cenderung memiliki sentimen negatif setelah pembukaan wisata. Pantai Parangkusumo selalu memiliki sentimen positif pada tiga periode analisis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wicaksono, A., Khakhim, N., & Farda, N. M. (2022). Variasi Sentimen Pantai Wisata dari Tweet Berbahasa Indonesia. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.34013/jk.v6i1.326

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free