Permasalahan dalam proses pembelajaran tematik di SD Negeri Tingkir Lor 02 adalah bahwa keterampilan kolaboratif masih rendah, sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik yang belum memuaskan. Berdasarkan masalah tersebut maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari lima tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tndakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif melalui implementasi model pembelajaran Teams Games Tournament. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan kolaboratif, data aktivitas guru dan data aktivitas peserta didik, tes tertulis untuk membandingkan dan mengetahui peningkatan pembelajaran kolaboratif yang dilakukan oleh peserta didik, dan dokumentasi untuk mengkonfirmasikan data yang diperoleh dalam observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kategoris dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan kolaboratif yang terlihat peningkatan rata-rata skor peserta didik setiap siklus. Rata-rata keterampilan kolaboratif dari siklus I sebesar 78,22, pada siklus II meningkat menjadi 93,18 sehingga diperoleh persentase peningkatan keterampilan kolaboratif sebesar 16,05%. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan keterampilan kolaboratif.
CITATION STYLE
Teladaningsih, O., Mawardi, M., & Huliana, I. (2019). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORATIF PESERTA DIDIK KELAS 4 SD. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar. https://doi.org/10.23969/jp.v4i1.1530
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.