RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN MPASI DINI SEBAGAI PREDIKTOR TERJADINYA STUNTING

  • Rosdiana R
  • Sari R
  • Kirana A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Masalah stunting merupakan gambaran dari malnutrisi kronis yang terjadi sejak 1000 hari pertama kehidupan. Di Indonesia, prevalensi stunting pada balita mencapai 21,6% pada tahun 2022, dan di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, angka stunting mencapai 36,16% pada tahun 2019. Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat apakah Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dan Riwayat MPASI Dini dapat diprediksi sebagai faktor terkait stunting pada anak usia 24 bulan di Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain case control, melibatkan ibu yang memiliki anak usia 6 - 24 bulan. Dari total 45 baduta yang menjadi sampel, 15 mengalami stunting sebagai kasus dan 30 lainnya tidak mengalami stunting sebagai kontrol. Analisis data dilakukan dengan uji chi square, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Riwayat ASI Eksklusif dan Riwayat MPASI Dini sebagai prediktor stunting pada anak usia tersebut di Kecamatan Lintang Kanan, dengan nilai p value 0,003 untuk setiap variabel. Hasil ini menunjukkan perlunya intervensi lebih lanjut dalam pelayanan kesehatan guna meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI Eksklusif dan MPASI untuk mengurangi angka stunting pada anak-anak tersebut

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosdiana, R., Sari, R. P., Kirana, A. T. F., & Daimah, U. (2024). RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN MPASI DINI SEBAGAI PREDIKTOR TERJADINYA STUNTING. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 15(1), 128–135. https://doi.org/10.26751/jikk.v15i1.2197

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free