Permasalahan yang sering ditemukan dalam pembelajaran matematika adalah seringkali siswa ketergantungan dengan orang lain dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh banyak subjek yang diteliti adalah 5 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kemandirian belajar, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif menurut Miles&Huberman. Hasil penelitian menunjukkan subjek 5 dapat mengidentifikasi kesalahan dalam penyelesaian tugas matematika, subjek 2 perlu dorongan dari orang lain ketika belajar matematika dan merasa kurang yakin ketika mengerjakan soal tes matematika, subjek 3 dapat meyelesaikan tugas matematika yang sulit dengan baik, akan tetapi subjek 3 kurang dalam mencari sumber belajar untuk lebih memahami materi pelajaran matematika yang sedang dipelajari, Subjek 4 memiliki kemauan belajar sendiri tetapi kurang memperbanyak latihan soal dan ia hanya menggunakan sumber belajar yang digunakan oleh guru saja. Subjek 1 malas dalam mengerjakan tugas matematika dan merasa cemas dalam belajar matematika
CITATION STYLE
Sari, N. W., & Nur, I. R. D. (2023). Analisis Kemandirian Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Baru. Radian Journal: Research and Review in Mathematics Education, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.35706/rjrrme.v2i1.7156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.