Data curah hujan bulanan sebanyak 114 buah dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandung periode Januari 2001 hingga Juni 2010 diproses dengan program komputer minitab untuk dilihat polanya dalam model ARIMA. Tahap pemodelan ini dimulai dari pengujian stasioneritas data, indentifikasi model, estimasi parameter, verifikasi model, hingga peramalan. Data curah hujan adalah data yang tidak stasioner sehingga dilakukan pembedaan pertama. Model yang diperoleh dari data hasil pembedaan pertama ini adalah ARIMA (0,1,1)(0,1,1)12 dengan uji signifikasi parameter model, uji statistik t, dan overfitting. Kata kunci: curah hujan, ARIMA, pembedaan, uji statistik t, overfitting.
CITATION STYLE
Lusiani, A., & Habinuddin, E. (1970). PEMODELAN AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) CURAH HUJAN DI KOTA BANDUNG. Sigma-Mu, 3(2), 9–25. https://doi.org/10.35313/sigmamu.v3i2.874
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.