Kurangnya rasa percaya diri dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang membantu siswa lebih percaya diri, kreatif, dan lebih memahami pembelajaran matematika. Metode pembelajaran tersebut ialah Personalized System of Instruction (PSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik daripada metode konvensional, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap metode Personalized System of Instruction (PSI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen melalui Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Cianjur dengan populasi seluruh siswa kelas X. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample, diperoleh sampel kelas X-MIA 6 sebagai kelas eksperimen dan X-MIA 7 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes sebanyak 4 soal essay dan instrumen non tes (angket skala sikap) sebanyak 20 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan metode Personalized System of Instruction (PSI) lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan menggunakan metode konvensional, dan pada umumnya siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan metode Personalized System of Instruction (PSI).
CITATION STYLE
Septian, A., Adetia, E., Mustopa, F. F., Tyas, M. D., & Fauzyah, R. (2022). Penerapan Metode Personalized System of Instruction (PSI) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Triple S (Journals of Mathematics Education), 5(1), 01. https://doi.org/10.35194/ts.v5i1.2650
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.