PEMBUATAN BAHAN BAKAR EMULSI MENGGUNAKAN ETANOL AREN DALAM UPAYA MENURUNKAN EMISI CO2

  • Rawung N
  • Sangian H
  • Tamuntuan G
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT Research has been conducted to tackle the problem of CO2 emissions. Ethanol is a material that is often used, because it is a renewable energy obtained from the sugar fermentation process. Ethanol used for mixing is that which has been through the process of reflux fermentation and distillation. The first stage is the manufacture of ethanol by using a distillation process to obtain purity above 80%. The next stage is the mixing process carried out with a concentration of ethanol with a purity of 92% -98%, and the results of cracking kerosene with several variations of the boiling point. Kerosene was poured into a measuring cup with a volume of 7 ml and ethanol 92% -98% concentration was slowly added to form an emulsion. The results show that a mixture of kerosene, water and ethanol purity of 98%, only a small volume is needed to become 1 phase. But, for mixing kerosene, water and 92% ethanol purity, it takes a lot of volume. The easily mixed result is that the first kerosene product is 192-198 ℃ because it approaches the carbon gasoline chain. Meanwhile, for the results of kerosene products 272-276 ℃ is rather difficult to be mixed into 1 phase because, the carbon chain approaches diesel fuel. Keywords: Ethanol, Kerosene, Emulsion, Palm Tree (Arenga pinnata) ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk menanggulangi masalah emisi CO2. Etanol menjadi bahan yang sering digunakan, karena merupakan energi terbarukan yang diperoleh dari proses fermentasi gula. Etanol yang digunakan untuk pencampuran yaitu yang telah melalui proses fermentasi dan destilasi refluks. Tahapan yang pertama yaitu pembuatan etanol dengan menggunakan proses destilasi untuk mendapat kemurnian diatas 80%. Tahapan selanjutnya yaitu proses pencampuran dilakukan dengan konsentrasi etanol dengan kemurnian 92%-98%, dan hasil cracking kerosene dengan beberapa variasi titik didih. Kerosene dituangkan kedalam gelas ukur dengan volume 7 ml dan etanol konsentrasi 92%-98% dimasukkan secara perlahan hingga membentuk emulsi. Hasilnya menunjukkan bahwa campuran antara kerosene, air dan kemurnian etanol 98%, hanya dibutuhkan sedikit volume untuk menjadi 1 fasa. Tapi, untuk pencampuran kerosene, air dan kemurnian etanol 92% dibutuhkan volume yang banyak. Hasil yang mudah tercampur yaitu produk kerosene yang pertama 192-198℃ karena, mendekati rantai karbon gasoline. Sedangkan, untuk hasil produk kerosene 272-276℃ agak sulit tercampur menjadi 1 fasa karena, rantai karbonnya mendekati bahan bakar diesel. Kata kunci : Etanol, Kerosene, Emulsi, Pohon Aren (Arenga pinnata)

Cite

CITATION STYLE

APA

Rawung, N., Sangian, H. F., & Tamuntuan, G. H. (2019). PEMBUATAN BAHAN BAKAR EMULSI MENGGUNAKAN ETANOL AREN DALAM UPAYA MENURUNKAN EMISI CO2. PHARMACON, 8(4), 911. https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29369

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free