Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam penurunan hasil dan kualitas ubi jalar adalah serangan hama Cylas formicarius. Cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii merupakan salah satu agens hayati yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi cendawan entomopotagen L. lecanii untuk mengendalikan imago C. formicarius. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 4 perlakuan dalam 6 kali ulangan : Kontrol (Aquades); 106 konidia/ml; 107 konidia/ml; 108 konidia/ml. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 10 hari setelah aplikasi (hsa) dengan menghitung 10 imago C. formicarius yang mati akibat disemprot dengan suspensi cendawan L. lecanii sebanyak 1 ml/perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan konidia L. lecanii 108 konida/ml memberikan hasil paling efektif terhadap mortalitas C. formicarius sebesar 50% dengan nilai LT50 sebesar 10,024 hari. Dengan demikian, cendawan entomopatogen L. lecanii sebagai agens hayati C. formicarius layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
CITATION STYLE
Dewi, P. K., Afifah, L., Surjana, T., & Kurniati, A. (2022). Infektivitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii Terhadap Mortalitas Hama Penggerek Ubi Jalar Cylas formicarius (Fabricius). JURNAL AGROPLASMA, 9(2), 231–238. https://doi.org/10.36987/agroplasma.v9i2.3177
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.