Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan praktik rahn (gadai) khususnya gadai sawah di Nagari Pulasan Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat serta untuk mengetahui motif dan manfaat yang diperoleh oleh penggadai dan penerima gadai dari praktik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan langkah reduksi data, penyajian data, kemudian dilakukan analisis dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan tringulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad rahn (pegang gadai) sawah yang terjadi di Nagari Pulasan tanpa adanya penetapan batas waktu gadai. Motif transaksi rahn (gadai) sawah adalah keterdesakan ekonomi seperti untuk biaya pernikahan anak, biaya pendidikan, biaya berobat, biaya renovasi rumah, hingga kebutuhan sehari-hari, serta untuk modal usaha. Adapun manfaat ekonomi bagi penerima gadai adalah mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari hasil pengolahan sawah gadai, sedangkan bagi penggadai dia mendapatkan dana (untuk memenuhi kebutuhan likuiditas) secara cepat. Dibandingkan dengan praktik gadai sawah di daerah lain di Sumatera Barat, penggadai di Nagari Pulasan ini lebih diuntungkan karena pengolaan sawah gadai sepenuhnya oleh penggadai dan hanya sebagian kecil penggadai yang tidak dapat mengolah sawah gadai. Motif sosial lebih dominan dibandingkan motif profit dalam praktik rahn (gadai) sawah di Nagari Pulasan ini.
CITATION STYLE
Putra, D. P., & Fahlefi, R. (2023). STUDI FENOMENOLOGIS PRAKTIK RAHN DI NAGARI PULASAN SIJUNJUNG SUMATERA BARAT: MOTIF SOSIAL VS PROFIT. AL-ITTIFAQ Jurnal Ekonomi Syariah, 3(2), 43. https://doi.org/10.31958/al-ittifaq.v3i2.10620
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.