Kasus nyata yang terjadi dilapangan bahwa banyak didapat gambar image yang berasal dari CCTV yang memerlukan identifikasi tentang kecocokan wajah dengan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi menyelesaikan masalah pendeteksian kecocokan objek pada citra. Algoritma SIFT untuk menyelesaikan pendeteksian kecocokan objek karena metode ini invariant terhadap perubahan skala, rotasi, translasi, dan ilmunasi. Penerapan dari metode SIFT dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan nilai kecocokan objek image, perbedaan nilai kecocokan objek tersebut dipengaruhi kondisi tertentu. Kondisi yang mempengaruhi perbedaan nilai kecocokan objek adalah cahaya sekitar objek dan ada tidaknya blur pada image. Hasil pengujian metode SIFT memperoleh hasil tingkat kecocokan image suspek dengan reka image orang yang sama menghasilkan nilai matching keypoint yang tingi dibandingkan dengan reka image yang berbeda. Tingkat akurasi analisis kecocokan objek mendapatkan nilai 100%. Dapat disimpulkan bahwa metode SIFT dapat diimplementasikan untuk melakukan deteksi kecocokan objek image suspek dan reka image.
CITATION STYLE
Ady Saputro, I. (2022). Forensika Citra Digital Untuk Menganalisis Kecocokan Objek Menggunakan Metode SIFT. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 9(4), 3170–3179. https://doi.org/10.35957/jatisi.v9i4.2758
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.