HUBUNGAN FAKTOR FISIOLOGIS PADA LANSIA DENGAN RESIKO JATUH DI DUSUN WANGIL DESA SAMBONGANYAR KABUPATEN BLORA

  • Sholekah L
  • Soesanto E
  • Aisah S
N/ACitations
Citations of this article
266Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKLansia merupakan tahap akhir dalam pertumbuhan manusia, semakin bertambahnya usia akan terjadi perubahan-perubahan fisiologis dalam tubuh manusia. Perubahan yang terjadi meliputi persarafan, musculoskeletal, penglihatan, pendengaran. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor fisiologis pada lansia dengan resiko jatuh di Dusun Wangil Desa Sambonganyar Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Metode: penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 112 lansia (total sampling). Instrument yang di gunakan untuk pengukuran faktor fisiologis  terdiri dari pemeriksaan keseimbangan (berg balance scale), pemeriksaan kekuatan otot, pemeriksaan visus (snellen cart), dan pemeriksaan pendengaran (garputala), serta  pengukuran resiko jatuh menggunakan kuesioner resiko jatuh. Instrumen telah dilakukan uji validitas (p > 0,374), dan uji reliabilitas Cronbach’s alpha = 0,836 dan telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik penelitian kesehatan dari FIKKES UNIMUS dengan nomer 0020/KEPK/VII/2022. Hasil: adanya hubungan yang signifikan antara faktor fisiologis pada lansia dengan resiko jatuh dengan p value < 0,05 ( uji chi square).  Kesimpulan: faktor fisiologis   yang semakin rendah akan mengurangi   resiko jatuh pada lanjut usia. Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan edukasi kepada lansia dan keluarga tentang resiko jatuh serta  untuk pengembangan  program kegiatan pencegahan resiko jatuh pada lansia di pelayanan kesehatan.Kata kunci:  Lansia, faktor fisiologis, resiko jatuh

Cite

CITATION STYLE

APA

Sholekah, L. A., Soesanto, E., & Aisah, S. (2022). HUBUNGAN FAKTOR FISIOLOGIS PADA LANSIA DENGAN RESIKO JATUH DI DUSUN WANGIL DESA SAMBONGANYAR KABUPATEN BLORA. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 11(2), 174. https://doi.org/10.31596/jcu.v11i2.1116

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free