GAMBARAN SINDROMA PREMENSTRUASI DENGAN OBESITAS MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI

  • Rahim T
  • Tendean H
  • Suparman E
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Premenstrual syndrome is a set of symptoms associated with the menstrual cycle. Usually appear one to two weeks before the menstrual period and disappeared after the start of menstruation. One of the premenstrual syndrome’s risk factor is the body mass index. The prevalence of premenstrual syndrome in Virginia was 10,3%. Obese women (body mass index ≥30) had nearly a three fold increased risk for premenstrual syndrome than non-obese women. The purpose of this study was to know the description of premenstrual syndrome with obesity in female students of Medical Faculty Sam Ratulangi University. Method used a descriptive with cross sectional approach in 43 female students in Medical Faculty of Sam Ratulangi University that qualify. Based on the research in 43 female students of Medical Faculty Sam Ratulangi University, showed that the most distribution of respondents age was 20 – 22 years old (72,1%), the most of obesity category is obesity type I with BMI 30 – 34,9 kg/m2 (95,3%), and mostly respondents have a premenstrual syndrome with predominant types of symptom was affective symptom.Keyword: premenstrual syndrome, obesityAbstrak: Sindroma premenstruasi merupakan sekumpulan gejala yang muncul terkait dengan siklus menstruasi. Biasanya muncul satu sampai dua minggu sebelum periode menstruasi dan menghilang setelah mulainya menstruasi. Salah satu faktor risiko sindroma premenstruasi adalah indeks massa tubuh. Prevalensi sindroma premenstruasi di Virginia pada 10,3%. Perempuan obesitas (indeks massa tubuh ≥30) mempunyai risiko mengalami sindroma premenstruasi tiga kali lebih besar dibanding perempuan non obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sindroma premenstruasi dengan obesitas mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional pada 43 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi yang memenuhi syarat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 43 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, didapatkan distribusi usia responden terbanyak antara 20 – 22 tahun (72,1%), kategori obesitas terbanyak adalah obesitas I dengan IMT berkisar antara 30 – 34,9 kg/m2 (95,3%), dan sebagian besar responden mengalami sindroma premenstruasi (81,4%) dengan gejala yang paling dominan muncul adalah gejala afektif.Kata kunci: sindroma premenstruasi, obesitas

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahim, T. F., Tendean, H. M. M., & Suparman, E. (2016). GAMBARAN SINDROMA PREMENSTRUASI DENGAN OBESITAS MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI. E-CliniC, 4(1). https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016.11031

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free