Kesalahan Siswa SMP pada Soal Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahapan Teori Newman

  • Rahmayanti I
  • Maryati I
N/ACitations
Citations of this article
97Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu faktor rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah karena siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. Bagaimanapun, matematika membutuhkan ketelitian dalam perhitungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan siswa dalam pemecahan masalah berdasarkan prosedur teoritis Newman dan untuk mengetahui mengapa siswa melakukan kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII kelas VIII tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 4 orang di Kp Cilengkeng Ds Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, soal tes, dan wawancara, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan kesalahan hanya pada tahap memahami masalah sebanyak 31,25%, sedangkan pada tahap keterampilan proses sebanyak 50% dan pada tahap menulis jawaban akhir sebanyak 12,50%. Faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa tidak mampu memahami soal dengan baik, kurang paham dengan soal yang diberikan peneliti, tidak mampu mentransformasi kalimat bahasanya untuk menyusun langkah-langkah membuat diagram garis, tidak meluangkan waktu dengan baik. , tidak berhati-hati, cepat dan tidak. dapat menyimpulkan masalah menggunakan kalimat bahasa mereka. One of the factors of the low ability of students' mathematical problem solving is because students think that mathematics is a difficult subject. After all, mathematics requires accuracy in calculations. The purpose of the study was to determine the types of students' mistakes in problem-solving based on Newman's theoretical procedures and to find out why students made these mistakes. The research method used is qualitative. The research subjects were 4 grade VIII students for the 2020/2021 academic year at Kp Cilengkeng Ds Wangunjaya, Banjarwangi District. The data collection techniques used observation, test questions, and interviews, while the data analysis techniques used the Milles and Huberman model. The results showed that students made mistakes only at the stage of understanding the problem as much as 31.25%, while at the stage of process skills as much as 50% and at the stage of writing the final answer as much as 12.50%. The factors that cause students to do this are not being able to understand the questions well, not being familiar with the questions given by the researcher, not being able to transform their language sentences to compile steps to make a line diagram, not taking good time, not being careful, hurry and not. can conclude a problem using their language sentences.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmayanti, I., & Maryati, I. (2021). Kesalahan Siswa SMP pada Soal Pemecahan Masalah Berdasarkan Tahapan Teori Newman. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 61–70. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i1.873

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free