Indonesia melaporkan peningkatan jumlah kasus COVID-19 setiap harinya. Per 20 Desember 2020, kasus terkonfirmasi mencapai 664.930 kasus dengan total kematian sebanyak 19.880 jiwa. Seiring dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi, maka akan mengakibatkan peningkatan limbah medis seperti masker medis, jas hazmat, sarung tangan, dan limbah infeksius lainnya. Limbah medis infeksius yang dihasilkan akan berdampak negatif, yaitu dapat mencemari lingkungan serta memperluas transmisi COVID-19. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengolahan limbah medis yang tepat sesuai standar supaya tidak memperluas transmisi COVID-19, terutama di Indonesia. Literature review ini dilakukan untuk mengetahui proses pengolahan limbah medis yang dilakukan selama pandemi COVID-19 di Indonesia serta mengetahui standar pengolahan limbah medis, baik secara nasional maupun internasional. Strategi pengolahan limbah medis selama pandemi COVID-19 di Indonesia belum sepenuhnya memenuhi standar karena masih terbatasnya fasilitas pengolahan limbah medis. Kata Kunci : COVID-19, pengolahan limbah, peraturan, limbah medis.
CITATION STYLE
Awali, G. S., & Rahma, S. A. (2022). Analisis Strategi Pengolahan Limbah Medis saat Pandemi COVID-19 di Indonesia. Kesmas Indonesia, 14(1), 1. https://doi.org/10.20884/1.ki.2022.14.1.4039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.