Kepiting bakau merupakan produk perikanan dengan nilai ekonomis yang tinggi dan mengandung protein yang tinggi mencapai 65,72%. Pengapuran bertujuan untuk menaikan pH tanah dan memberantas organisme pengganggu yang dapat merugikan kepiting yang di budidayakan. Molting pada kepiting merupakan proses pergantian kulit pada kepiting bakau yang menandakan adanya petumbuhan terhadap kepiting bakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempersingkat masa molting pada kepiting bakau dengan penggunaan kapur. Penelitian ini telah dilakukan di laboratorium Budidaya Perairan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pengerasan cangkang yang paling singkat didapatkan pada perlakuan C yaitu 6 hari untuk pengerasan cangkang total jumlah kepiting bakau. Untuk pertumbuhan cangkang terbaik terdapat pada perlakuan C dengan rata-rata nilai pertumbuhan cangkang adalah 1,5 cm secara vertikal dan horizontal. Sedangkan untuk tingkat kelangsungan hidup didapatkan nilai pada semua perlakuan sebesar 100%.
CITATION STYLE
Maidun, M. (2021). Pengaruh penambahan kapur dengan konsentrasi berbeda untuk mempersingkat masa molting kepiting bakau (Scylla serrata). Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.51179/jipsbp.v3i1.452
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.