Untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan hunian, Pemerintah Kota Pontianak membangun rusunawa di kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat. Kelompok sasaran penyewa rusunawa tersebut terdiri dari berbagai latar belakang dan karakteristik yang difasilitasi dengan unit hunian dengan desain dan luasan yang seragam yaitu tipe 24. Unit hunian yang seragam, dengan penghuniyang memiliki latar belakang dan karakteristik yang beragam memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan oleh penghuni terhadap unit hunian termasuk dalam pemanfaatan ruang yang tersedia untuk kegiatan penghuni. Tulisan ini bertujuan memaparkan bentuk pemanfaatan ruang serta penyesuaian yang dilakukan pada unit hunian di rusunawa Kota Pontianak dengan harapan menjadi bahan masukan untuk desain rusunawa berikutnya . Metode yang dilakukan melalui observasi pada 30 sampel unit hunian, yang diperkuat dengan wawancara terhadap penghuni untuk mengetahui faktor penghuni yang mempengaruhi. Hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa ada beberapa tipe pemanfaatan dan penyesuaian ruang unit hunian. Pemanfaatan ruang tersebut cenderung terbentuk akibat pewadahan kegiatan penghuni. Penyesuaian lebih mengarah pada perubahan perabot yang tersedia sesuai dengan kebutuhan penghuni.
CITATION STYLE
Lestari, L., Khaliesh, H., Zain, Z., & Sari, I. K. (2017). BENTUK-BENTUK PENYESUAIAN RUANG UNIT HUNIAN DI RUSUNAWA KOTA PONTIANAK. Tesa Arsitektur, 15(1), 31. https://doi.org/10.24167/tesa.v15i1.858
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.