Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap proses pengadaan sarana prasarana sekolah, apakah selama ini prosedur yang digunakan sudah efektif atau belum. Penelitian ini, didasari oleh keadaan faktual dimana seringkali proses pengadaan sarana prasarana di beberapa sekolah tidak efisien dan efektif, tanpa adanya panduan pengadaan sarana prasarana yang jelas. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan yang digunakandalam melakukan pengembangan prosedur pengadaan sarana dan prasarana dengan tahapan: Studi Pendahuluan, Pengembangan Prosedur Pengadaan Sarana Prasarana, Validasi Prosedur Pengadaan Sarana Prasarana, Uji Coba dan Revisi, dan Implementasi prosedur. Sampel Penelitian yang digunakan sebagai sumber data dan informasi adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Kepala Sarana Prasarana Sekolah dan Perwakilan Guru. Data dan Informasi yang dikumpulkan dibantu dengan menggunakan beberapa instrument penelitian yaitu: Studi Dokumentasi, Pedoman Wawancara, dan Angket. Hasil Penelitian, terlihat probalitas (sig 2 tailed) adalah 0.003 dan Nilai Tabel pada two Tailed Test pada taraf 95% adalah 11. Maka dapat terlihat bahwa, probabilitas < 0.05 (t table 11) hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan antara Uji 1 dengan Uji 2 diterima. Sementara, untuk hipotesis yang menyatakan tidak terdapat perbedaan anatara Uji 1 dan Uji 2 ditolak.
CITATION STYLE
Fajartriani, T., & Karsiwan, W. (2021). Manajemen Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 162–168. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i1.907
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.