Abstrak: Pembelajaran daring merupkan metode pembelajaran yang ‘normal’ sejak diberlakukannya kebijakan sekolah dari rumah oleh pemerintah. Keterlibatan pelajar dalam pembelajaran daring perlu diteliti untuk mengukur efektivitas kegiatan belajar mengajar yang telah diselenggarakan, namun sejauh ini belum ada alat ukur ketelibatan pelajar daring di Indonesia. Terdapat alat ukur bernama Online Student Engagement Scale yang dikembangkan oleh Dixson (2010) dan telah teruji reliabilitas dan validitasnya dalam mengukur keterlibatan pelajar daring pada mahasiswa di Amerika. Oleh karenanya, untuk dapat digunakan pada konteks pembelajaran daring di Indonesia, peneliti bertujuan untuk mengadaptasi alat ukur tersebut sesuai dengan panduan dan metode adaptasi alat ukur lintas budaya oleh Beaton dkk (2000) yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu (1) penerjemahan awal, (2) sintesis hasil terjemahan, (3) penerjemahan kembali, (4) kaji komite ahli, (5) uji coba, (6) pengumpulan dokumentasi alat ukur. Berdasarkan uji coba terhadap 156 mahasiswa di berbagai universitas negeri dan swasta Indonesia, diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,936. Validitas konstruk dari alat ukur ini dilakukan dengan metode analisis faktor konfirmatori dengan hasil koefisien validitas berkisar 0,453-0,949. Selain itu, peneliti juga melakukan uji kesesuaian model dengan teknik structural equation modeling (SEM) dan mendapat hasil model fit yang moderat. Dengan demikian, hasil adaptasi alat ukur keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran daring ini valid dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian mendatang guna mengevaluasi tingkat keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran daring. Abstract: Online learning is a ‘new normal’ learning method since the policy of school from home has been established by the government due to Covid-19 pandemic. Student engagement in online learning environment needs to be evaluated to measure the effectiveness of teaching and learning activities. So far, there has not been any measuring tool for online student engagement in Indonesia. There is a measuring tool called Online Student Engagement (OSE) developed by Dixson (2010) and has been proved for its reliability and validity in measuring online student engagement among American Students. Hence, to be used in the context of online learning in Indonesia, this reaserch is aimed to adapt the OSE by following the guidelines and methods of cross-cultural adaptation of self-report measures by Beaton et al. (2000) which include (1) translation, (2) synthesis, (3) back translation, (4) expert committee review, (5) pretesting, (6) submission and appraisal of all written reports. This instrument consists of 19 items that represent the four dimensions of student engagement. Based on pretesting on 156 college students from various university in Indonesia, the reliability coefficient of this adapted instrument is 0,936. The confirmatory factor analysis (CFA) of this measurement shows its validity coefficient ranging from 0,453-0,949. The structural equation modeling also shows that the adapted instrument obtained a moderate model fit. Thus, the Online Student Engagement Scale adaptation are valid and reliable for use in future research to evaluate the level of student engagement in online learning environment.
CITATION STYLE
Rahmania, S., & Royanto, L. (2021). Adaptasi Alat Ukur Keterlibatan Pembelajar Daring Pada Mahasiswa Di Indonesia. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 6(2), 173–185. https://doi.org/10.17977/um039v6i12021p173
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.