Terjadinya tingkat persaingan kuliner pecel lele memaksa rumah makan pecel lele harus memperhatikan strategi daya saing untuk mempertahankan pelanggannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan teknik analisis diskriptif yang bertujuan memberikan gambaran strategi daya saing rumah makan pecel lele. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen rumah makan pecel lele. Hasil penelitian yang diperoleh: pelanggan menyukai produk pecel lele karena adanya cita rasa yang khas, kelezatan, kekenyalan, kesegaran dan kandungan gizi lele. Pelayanan yang diberikan rumah makan pecel lele dari sisi kehandalan, daya tanggap, jaminan, kepedulian, dan bukti fisik dirasakan sangat memuaskan oleh pelanggan. Harga yang ditetapkan rumah makan pecel lele cukup terjangkau dan pelanggan merasa puas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing rumah makan pecel lele, harus memperhatikan pelayanan dengan segera atau cepat sesuai pesanan, kenyamanan ruang makan dan kualitas produk pecel lele.Kata kunci : strategi, daya saing, pecel lele
CITATION STYLE
Prihastuti, E. S. (2016). STRATEGI DAYA SAING RUMAH MAKAN PECEL LELE DI BANDAR LAMPUNG. Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Bisnis, 1(2), 1–22. https://doi.org/10.24967/ekombis.v1i2.131
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.