PENGARUH KONSENTRASI PELARUT ETANOL DAN WAKTU PENYIMPANAN PADA PEMBUATAN EKSTRAK KLOROFIL DARI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.)

  • Aulia A
  • Muarif A
  • Meriatna M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Klorofil adalah pigmen hijau yang pada umumnya terdapat pada daun tanaman. Klorofil memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya sebagai pembantu terjadinya detoksifikasi, antioksidan, antipenuaan dan antikanker. Salah satu tanaman yang memiliki klorofil tinggi adalah tanaman pepaya. Penelitian ini menghasilkan klorofil dari ekstrak daun pepaya dengan menggunakan metode ekstraksi. Ekstraksi dilakukan pada suhu 50ºC selama 120 menit dengan perbandingan sampel dan pelarut yaitu 1:4. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar klorofil pada daun pepaya dengan menggunakan variasi konsentrasi pelarut etanol dan waktu penyimpanan sehingga didapatkan kondisi yang dapat menghasilkan kadar klorofil yang paling tinggi. Konsentrasi pelarut etanol yang digunakan pada penelitian ini adalah 50%, 70% dan 96%. Variasi waktu penyimpanan sebelum ekstraksi yaitu 0 menit, 60 menit, 120 menit, 180  menit dan 240 menit. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kadar klorofil paling tinggi yaitu 3,9881 mg/l dengan densitas 0,9430 gr/ml pada kondisi konsentrasi etanol 96% dan waktu penyimpanan 240 menit.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aulia, A., Muarif, A., Meriatna, M., Hakim, L., & Azhari, A. (2023). PENGARUH KONSENTRASI PELARUT ETANOL DAN WAKTU PENYIMPANAN PADA PEMBUATAN EKSTRAK KLOROFIL DARI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.). Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 3(2), 208. https://doi.org/10.29103/cejs.v3i2.9605

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free