The application of fiat money in transaction makes unstability in economy. To solve this problem, it needs a strong monetary system that support by stabil currency. This research is going to analyze the impact of dinar on economic stability in Indonesia. This study use vector error correction model as tool of analysis. The result shows that exchange rate had negative impat of economic growth, but dinar give a positive impact on economic growth. Besides that, the dinar doesn't give an impact on inflation increasing in Indonesia. This result imply that the application of dinar will make an economy relatively stabil than fiat money currency. Abstrak Penggunaan uang fiat dalam transaksi menjadikan ekonomi tidak stabil. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan adanya sebuah sistem moneter yang ditopang oleh sebuah mata uang yang stabil. Penelitian ini akan mencoba melihat pengaruh penerapan mata uang emas (dinar) terhadap stabilitas ekonomi di Indonesia. Teknik analisis yang dipergunakan ialah model koreksi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel nilai tukar rupiah berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, namun variabel dinar justru berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penerapan dinar tidak memberikan dampak terhadap peningkatan inflasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan dinar akan menjadikan perekonomian relatif lebih stabil.
CITATION STYLE
Rusydiana, A. S. (2017). Penerapan Dinar dan Stabilitas Ekonomi: Pendekatan Vector Autoregression. IKONOMIKA, 2(1). https://doi.org/10.24042/febi.v2i1.899
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.