Beras adalah komoditas strategis karena menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia yang jumlahnya hampir mencapai 240 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan produksi bahan pangan akan menimbulkan permasalahan pangan. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah ketersediaan pangan adalah mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian dengan meningkatkan irigasi pada daerah aliran sungai sehingga indeks pertanaman dapat meningkat. Potensi pengembangan lahan pertanian tanaman pangan padi sawah yang telah dikembangkan di Kabupaten Kaur adalah seluas 7.867 Ha. Teknologi usaha tani dan pengolahan hasil, yaitu peningkatan sistem irigasi, pengelolahan tanah, pemupukan, penggunaan benih unggul, pengendalian hama-penyakit-gulma tanaman, perontokan padi, pengeringan gabah, penggilingan padi, dan lumbung padi harus dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas lahan yang selama ini terkategori masih rendah (4,21 ton/ha) dibanding dengan produktivitas padi nasional dan potensi genetik masing-masing varietas yang ditanam pada persawahan di DAS Padang Guci. Fasilitasi peningkatan sarana-prasarana produksi dan pengolahan hasil harus ditingkatkan sesuai dengan rencana pengembangan yang disusun dalam rancang bangun peningkatan produktivitas lahan sawah di DAS Padang Guci. Kata kunci: rancang bangun, produktivitas padi, DAS Padang Guci
CITATION STYLE
Herwan, H., Barchia, M. F., & Hermawan, B. (2018). RANCANG BANGUN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN SAWAH PADA KAWASAN DAS PADANG GUCI KABUPATEN KAUR. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 1(1), 41–50. https://doi.org/10.31186/naturalis.1.1.5918
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.