Korosi pada baja tulangan beton menjadi jenis kerusakan yang paling merugikan pada infrastruktur yang ditandai dengan penurunan kualitas material dan kapasitas struktur. Korosi sendiri merupakan suatu proses elektro kimia yang terjadi akibat intrusi ion klorida dan gas karbondioksida pada selimut beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lentur balok beton bertulang dengan pemodelan korosi tulangan baja. Objek dalam penelitian ini adalah sebuah balok dengan dimensi penampang 400 mm x 700 mm dengan panjang bentang 7200 mm. Pemodelan balok dilakukan dengan program Response-2000. Tulangan baja dimodelkan mengalami korosi seragam dengan mengurangi luas penampang. Pembebanan yang diberikan terdapat dua macam yaitu beban titik dan beban merata berdasarkan SNI 2847 2019. Mutu beton adalah 30 MPa sedangkan kuat leleh tulangan memanjang dan sengkang berturut-turut adalah 525 MPa dan 350 MPa. Hasil yang didapatkan berupa hubungan antara level korosi tulangan baja terhadap karakteristik lentur balok meliputi defleksi, kelengkungan, lebar retak dan pola retak.
CITATION STYLE
Astuti, P., & Wingky Sandi Pratama. (2023). PENGARUH TULANGAN TERKOROSI PADA DEFLEKSI, KELENGKUNGAN, LEBAR RETAK DAN POLA RETAK BALOK BETON BERTULANG. Jurnal Teknik Sipil, 191–197. https://doi.org/10.24002/jts.v17i3.7610
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.