Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memperbaiki fasilitas pelayanan kelembagaan koperasi syariah KSPPS BMT BUMi Kota Depok agar mampu mengelola manajemen koperasi lebih efektif. Dimana para anggota koperasi umumnya termasuk pelaku usaha golongan ekonomi lemah sehingga pengembangan bisnis hanya pada tingkat mikro. Untuk itu peran penguatan lembaga sejenis koperasi sangat diperlukan dalam peningkatan kualitas usaha anggotanya yang berstatus mikro. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan manajemen resiko dimulai dari penghimpunan dana yang terdiri dari pengelolaan simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela yang digabungkan pembayarannya. Selain itu, diperkuat tata kelola penyaluran dana serta pelayanan jasa sistem koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah Baitul Maal wa Tamwil Bina Usaha Muhajirin (KSPPS BMT BUMi), Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kegiatan pembinaan dan pelatihan manajemen resiko bagi masyarakat. Maka hasil pelatihan diharapkan bisa mengembangan keahliannya untuk meningkatkan income, sekaligus secara individu dapat membuka usaha mikronya yang secara tidak langsung berkontribusi bagi penguatan lembaga koperasi. Kata Kunci: Koperasi Syariah; Pemberdayaan; Produk; Simpan Pinjam
CITATION STYLE
Avianto, B. N., Noverita, N., Saribanon, N., Pangesti, B. W., Kifayah, H., Nuraeni, E., & Kamila, A. I. (2023). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dalam upaya Pemberdayaan Anggota BMT Kota Depok. Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 247–257. https://doi.org/10.53276/dedikasi.v2i2.85
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.