Tingkah-laku dan tindakan individu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin diperoleh pada prinsipnya sangat ditentukan oleh suatu keinginan, kebutuhan, dan harapan. Individu dalam melakukan tingkah-laku, tindakan, dan perbuatan selalu didasari oleh faktor yang sifatnya datang dari dalam dirinya atau datang dari luar dirinya atau dari lingkungan. Faktor dari dalam diri individu dapat menentukan tingkah-laku, tindakan dan perbuatan, begitu juga faktor dari luar diri individu dapat memperkuat atau dapat memperkecil motif seseorang individu dalam bertingkah-laku, bertindak dan berbuat. Motif merupakan suatu rangsangan, dorongan, keinginan, atau hasrat dari individu untuk bertingkah-laku, bertindak dan berbuat. Sedangkan motivasi merujuk pada proses yang mendorong individu untuk bertingkah-laku, bertindak dan berbuat dalam memberikan reaksi pada setiap situasi, dengan demikian motif merupakan suatu kekuatan penggerak untuk dapat terjadinya tingkah-laku, tindakan dan perbuatan. Dalam kompetisi pada setiap cabang olahraga ditingkat yang paling tinggi pada umumnya di ikuti oleh atlet-atlet yang memiliki bakat yang hebat, memiliki talenta-talenta yang mengagumkan, gigih, berdisiplin tinggi, bermental yang kokoh dan tangguh, jadi yang membedakan sang juara atau yang memiliki prestasi yang mengagumkan dengan yang prestasi biasa saja sangatlah sukar untuk dibedakan. Pada level prestasi yang sangat tinggi ini atlet dengan teknik memotivasi diri yang kecil sederhana yang dikelola dengan sangat baik dapat menjadikan sang atlet menjadi sukses dalam berkarir.
CITATION STYLE
Ahadin. (2013). MEMOTIVASI DIRI DENGAN HAL-HAL KECIL SEDERHANA DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA. Visipena Journal, 4(2), 111–121. https://doi.org/10.46244/visipena.v4i2.216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.