This article examines the relationship between pastoral leadership and church growth. This research uses a qualitative method which involves exploring various literature reviews such as books, articles, and writings related to the topics discussed in this article. The results and discussion of this study indicate that an effective pastor must have leadership qualities that support the growth of the congregation. Some of these qualities include high self-discipline, perseverance in facing challenges and obstacles, missionary spirit, and having a vision for the growth of the quality of life for God's congregation. High self-discipline is an important quality for a pastor because effective leadership requires strong commitment and dedication. A disciplined pastor will be able to manage his time, energy and resources well to lead the congregation. Apart from that, a pastor must also be tenacious and stand the test in facing various challenges and obstacles that may arise in church ministry. This perseverance and resilience allows them to stay focused on the goals of church growth and not give up easily in the face of difficulties. Missionary zeal is also an important quality in pastoral leadership. A pastor who has a missionary spirit will see the congregation not only as a member to be served, but also as a mission to reach and influence others outside the church. This missionary vision will encourage church growth by inspiring church members to be active in spreading the gospel and inviting others to join the faith community. The strong leadership of a pastor will result in a growth in the quantity of congregations, namely an increase in the number of souls being saved in the church. Artikel ini membahas mengenai hubungan antara kepemimpinan gembala sidang dan pertumbuhan jemaat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang melibatkan eksplorasi berbagai kajian pustaka seperti buku, artikel, dan tulisan terkait dengan topik yang dibahas dalam artikel ini. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini menunjukkan bahwa seorang gembala sidang yang efektif harus memiliki kualitas kepemimpinan yang mendukung pertumbuhan jemaat. Beberapa kualitas tersebut antara lain adalah disiplin diri yang tinggi, ketekunan dalam menghadapi tantangan dan hambatan, semangat misioner, dan memiliki visi pertumbuhan kualitas kehidupan jemaat Tuhan. Disiplin diri yang tinggi menjadi kualitas penting bagi seorang gembala sidang karena kepemimpinan yang efektif memerlukan komitmen dan dedikasi yang kuat. Gembala sidang yang disiplin akan mampu mengatur waktu, energi, dan sumber daya dengan baik untuk memimpin jemaat. Selain itu, seorang gembala sidang juga harus ulet dan tahan uji dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam pelayanan gereja. Ketekunan dan ketahanan ini memungkinkan mereka untuk tetap fokus pada tujuan pertumbuhan jemaat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan. Semangat misioner juga menjadi kualitas penting dalam kepemimpinan gembala sidang. Seorang gembala sidang yang memiliki semangat misioner akan memandang jemaat bukan hanya sebagai anggota yang harus dilayani, tetapi juga sebagai misi untuk menjangkau dan mempengaruhi orang lain di luar gereja. Visi misioner ini akan mendorong pertumbuhan jemaat dengan menginspirasi anggota jemaat untuk aktif dalam memberitakan Injil dan mengundang orang lain untuk bergabung dalam komunitas iman. Kepemimpinan yang kuat seorang gembala sidang akan menghasilkan pertumbuhan kuantitas jemaat, yaitu peningkatan jumlah jiwa yang diselamatkan dalam gereja.
CITATION STYLE
Alfons Pandie, D., Supit, D. F., Langingi, S., & Ishak, J. J. (2023). Reaktualisasi Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Jemaat. Jurnal Arrabona, 6(1), 84–107. https://doi.org/10.57058/juar.v6i1.83
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.