Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kecerdasan emosional, kompetensi kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja perawat Puskesmas (Studi Empiris pada Perawat Puskesmas di DKI Jakarta) melalui kepuasan kerja baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Populasi penelitian adalah seluruh perawat Puskesmas di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif, dengan menggunakan ukuran sampel sebesar 220 responden, serta metode analisis data yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan temuan bahwa kecerdasan emosional, kompetensi kerja dan komitmen organisasi baik secara parsial maupun secara bersama-sama, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien determinasi sebesar 0.56. Kecerdasan emosional merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta. Selanjutnya kecerdasan emosional, kompetensi kerja, komitmen organisasi dan kepuasan kerja, secara parsial maupun bersama-sama, berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta, dengan koefisien determinasi sebesar 0.84. Komitmen organisasi merupakan variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta. Kepuasan kerja berperan sebagai parsial mediasi dalam peningkatan kinerja perawat, karena kompetensi kerja dan komitmen organisasi memiliki pengaruh langsung yang lebih besar terhadap peningkatan kinerja perawat Puskesmas di DKI Jakarta.
CITATION STYLE
Roslan, R. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kompetensi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja, Serta Implikasinya pada Kinerja Perawat Puskesmas. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(02), 52–60. https://doi.org/10.33221/jikm.v8i02.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.