The National Examination (NE) has been conducted for several times nation-wide. However, public debates always emerge over the importance of NE prior to the annual excecution of the examination. The government's policy to raise the passing standard under the pretext of improving the quality of the national education has commonly triggered a heated controversy. This paper discusses the NE from the perspectives of expectations, challenges and opportunities. It attempts to provide an objective picture as to the need to hold NE. As such, it puts the attempts to improve the quality of the national education through NE in a proportionately wider perspective. Peluncuran Keputusan Mendiknas Nomor 153/U/2003 Tanggal 14 Oktober 2003 tentang Ujian Akhir Nasional (selanjutnya disingkat UN) untuk tahun pelajaran 2003/2004 sebagai kebijakan pemerintah yang diberlakukan secara nasional telah mengundang berbagai reaksi negatif dari berbagai kalangan. Reaksi negatif yang ada pada umumnya memunculkan sikap pesimis. Husnawati (2004), misalnya, melontarkan beberapa pandangan negatifnya. Dengan UN 2004, siswa akan belajar seperti mesin dalam rangka pencapaian target yang ditentukan saja, sementara itu kemampuan yang lain terabaikan. Selain itu, penentuan passing grade dapat merupakan stressor yang berpotensi menghantui siswa. Juga, dikatakannya bahwa soal-soal UN berpeluang menghambat perkembangan multiple intelligence siswa. Selanjutnya, Santoso (2004) juga melontarkan pesimismenya sebagai berikut. Butir-butir soal UN hanya berdimensi akademis pedagogis saja dan tidak berorientasi membebaskan siswa dari ketidakpekaan terhadap lingkungannya. Juga, dikatakannya bahwa matauji dan butir-butir UN tidak mengembangkan logika, inovasi, dan daya tahan emosi siswa. Selain komentar-komentar tersebut, pembahasan yang bersifat akademis pun pernah dilakukan. Dalam suatu seminar yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta pada tanggal 11 April 2004, nada negatif juga muncul, antara lain disebutkan bahwa UN memerkosa hak-hak siswa. Bahkan, nada pesimis juga bergaung dari gedung DPR. Dalam dengar pendapat antara Komisi VI yang membidangi
CITATION STYLE
Sulistyo, G. H. (2006). Ujian Nasional (UN): Harapan, Tantangan, dan Peluang. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 9(1), 79. https://doi.org/10.17510/wjhi.v9i1.224
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.