Dalam undang-undang perlindungan anak pada tahun 2012 mengatakan bahwa anak merupakan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran penting dalam menjamin kelangsungan negara dan juga eksistensi bangsa ini. Dikarenakan hal ini tentu nya anak diharuskan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental serta sosial serta berakhlak mulia dan sejahtera kehidupannya. Dengan perkembangan emosi anak anak berbeda dan berkembang dengan pengalamanya serta hal diatas juga dapat menimbulkan permasalahan yang berbeda terkait. Emosi pada anak ibarat bom waktu yang ketika dibiarkan akan meledak dan jika demikian maka anak akan kehilangan pengendalian emosinnya. Oleh karena itu anak memerlukan wadah untuk penyaluran emosinya, seperti bermusik, olahraga, bermain, serta menggambar. Kegiatan menggambar pada anak dipercaya sebagai salah satu bentuk penyaluran emosia yang efektif dan kegiatan menggambar juga dapat sebagai bentuk terapi yang membantu anak menyalurkan emosi dalam diri nya yang dipendamnya selama ini yang berada di alam bawah sadarnya. Kegiatan ini dinamakan art therapy yang mana anak menggambar sesuai dengan hal-hal yang ingin disampaikan nya, dan melalui menggambar ini juga diharapkan juga efektif dalam penyelesaiain masalah yang di hadapi anak.
CITATION STYLE
Fauziyyah, S. A., Ifdil, I., & Putri, Y. E. (2020). Art Therapy Sebagai Penyaluran Emosi Anak. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(3), 109. https://doi.org/10.23916/08972011
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.