Nagari Lurah Ampalu merupakan salah satu sentra produksi coklat(cacao) yang terbesar di Sumatera Barat, dengan demikian limbah kulit buah coklat cukup banyak tersedia tapi belum termanfaatkan dengan optimal, Untuk perlu penyuluhan tentang teknologi sederhana yang dapat dipergunakan dalam pengolahan limbah tersebut. Salah satu teknologinya adalah fermentasi dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan (dialog interatif) antara masyarakat dengan teim tentang : teknologi fermentasi, Pemanfaatan limbah coklat, pemeliharaan ternak yang baik dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Hasil kegiatan ini adalah: adanya antusias masyarakat yang tinggi, pendidikan yang masih rendah dengan pengalaman yang sudah cukup lama. Hasil fermentasi cukup baik (bau harum, warna tidak berubah dari asalnya, dan tidak ada jamur) dan hasil pengamatan saat diberikan pada ternak cukup baik dimana ternak sangat menyukai dengan demikian tingkat konsumsi meningkat dan pertambahan berat badan meningkat dengan pemberian 25 % dari Hijauan.
CITATION STYLE
Fridarti, F., & Mulyani, S. (2020). APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI KULIT BUAH COKLAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN TERNAK DI NAGARI LURAH AMPALU KECAMATAN VII KOTO PADANG PARIAMAN. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(4), 379–385. https://doi.org/10.25077/jhi.v3i4.472
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.