Pembinaan sepakbola usia muda memang menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan pemain-pemain sepak bola yang handal di masa yang akan datang. Proses pembinaan juga harus dilakukan secara serius, sesuai program pembinaan dan ilmu kepelatihan sepak bola yang benar dengan peran orang tua terhadap anak di dalam keluarga adalah sebagai motivator, fasilitator dan mediator. Dengan sosialisasi ini diharap meningkatkan wawasan pelatih dan wali murid tentang pembinaan usia muda serta peran orang tua dalam dunia olahraga dengan penerapan kurikulum sepak bola Indonesia. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatih dan wali murid Internal FC Ngawi di Desa Ketanggi dengan jumlah sasaran 3 pelatih dan 30 wali murid. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dilanjutkan dengan tanya jawab terkait dengan materi seminar yang telah disampaikan. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup keberhasilan target jumlah peserta seminar, ketercapaian tujuan seminar, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, dan kemampuan peserta seminar dalam penguasaan materi. Program pengabdian masyarakat ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan lancar sesuai dengan rencana kegiatan meskipun belum semua peserta seminar dapat menguasai dengan baik materi yang disampaikan. Kegiatan ini mendapat sambutan baik terbukti dari keaktifan peserta mengikuti pendampingan dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu seminar berakhir.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Kuncoro Darumoyo, Arief Nur Wahyudi, & Andy Widhiya Bayu Utomo. (2021). SOSIALISASI PEMBINAAN SEPAKBOLA USIA MUDA DAN PERANAN ORANGTUA BAGI PEMAIN SEPAK BOLA. IJCE (Indonesian Journal of Community Engagement), 2(1), 20–24. https://doi.org/10.37471/ijce.v2i1.217