Pekerjaan dinding façade adalah pekerjaan dengan utilitas yang kompleks dan merupakan sumber aktifitas kerja yang dapat menimbulkan bahaya (Hazard) kecelakaan kerja yang tinggi. Pada pekerjaan dengan menggunakan façade sebagai pengganti dinding bata konvesional pada area façade berhasil mempercepat waktu pelaksanaan dari pekerjaan dinding facede, karena dengan system Precast waktu produksi bisa dilaksanakan pada squence waktu yang jauh sebelum pelaksanaan dinding akan dilaksanakan. Pada suatu pekerjaan façade harus direncanakan agar aktifitas dengan menggunakan banyak tenaga kerja diganti dengan aktifitas dengan produktifitas alat kerja dan analisa safety working dengan menggunakan pendekatan terhadap sistem keamanan salah satunya dengan menggunganakan alat pelindung diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK) sesuai dengan resiko work instruction pada pekerjaan di ketinggian dengan alat perancah bertumpuk terlalu tinggi. Pelaksanaan konstruksi menggunakan Dinding Facade Precast dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dengan menggunakan rancangan Dinding Facade konvesional atau mengganti pekerjaan sipil non-struktur. Serta ditunjang dengan perencanaan yang terukur, mulai dari pengadaan, produksi, sampai pekerjaan erection precast serta pemodelan untuk metode angkat dan angkut yang efisien. Metode penelitian ini terdiri perbandingan komprehensif dari faktor waktu dari pelaksanaan pekerjaan dinding Façade dan dinding konvensional pada perimeter luar gedung lebih dari tiga lantai dari durasi pekerjaan. Hasil perbandingan antara metode dinding Façade dengan metode konvensional diperoleh rata -rata reduksi sebagai berikut: data secara biaya akan ada perbedaan dikarenakan kualitas bahan antara dinding bata ringan dengan dinding precast beton yang memang tidak equal akan tetapi untuk high rise building dengan jumlah lantai di atas 4 lantai diindikasikan akan sangat lebih ekonomis pelaksanaan dengan dinding façade beton karena faktor alat menjadi semakin besar pada penggunaan dinding bata. Lalu waktu pelaksanaan dinding façade beton pr ecast menjadi lebih cepat 50 s/d 70%, serta bahan yang lebih baik dari dinding bata ringan akan mengurangi rework karena minim keretakan, seperti pada pekerjaan plesteran pad a dinding bata, sehingga juga akan meengurangi biaya, kemudian dari elemen SMK3L sangat direkomendasikan melihat penggunaan dinding bata ringan sangat riskan terjadi penyimpangan SMK3L.
CITATION STYLE
Antonia, F., Wardono, H., & Septiana, T. (2022). Analisis Penggunaan Dinding Façade Beton Precast Pada Gedung 4 Lantai. Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), 2(2). https://doi.org/10.23960/snip.v2i2.279
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.