“ Kana ” sebagai kata dalam Bahasa Arab juga terdapat dalam struktur bahasa al-Quran. Sebagai bahasa, bahasa al-Quran pun tidak terlepas dari hukum-hukum bahasa pada umumnya, khususnya hukum-hukum Bahasa Arab. Ketika “ kana ” menjadi bagian dalam suatu struktur bahasa, “ kana ” mempunyai makna gramatikalnya, begitu juga “ kana ” dalam struktur bahasa al-Quran. Dalam aspek lainnya, bahasa al-Quran telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Termasuk makna gramatikal “ kana ” menjadi bagian yang diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia. Penelitian ini memfokuskan diri pada dua permasalahan; bagaimana makna gramatikal “ kana ” dalam ayat-ayat al-Quran, dana bagaimana implikasi makna gramatikal “ kana ” dalam al-Quran terhadap terejamahannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah redaksi ayat al-Quran dan redaksi terjemahan al-Quran. Adapun data penelitiannya adalah ayat al-Quran yang mengandung kata “ kana ” serta redaksi terjemahan al-Quran yang mengandung kata “ kana ”. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa ada sepuluh macam makna gramatikal “ kana ” dalam ayat-ayat al-Quran. Kesepulum macam makna gramatikal “ kana ” ini berimplikasi kepada redaksi terjemahannya. Ada beberapa terjemahan yang tidak perlu disesuaikan, tetapi ada beberapa ayat yang terjemahannya perlu disesuaikan dengan kandungan makna gramatikalnya “ kana ” yang terdapat didalamnya
CITATION STYLE
Supianudin, A. (2016). IMPLIKASI MAKNA GRAMATIKAL “KANA” DALAM AL-QURAN TERHADAP TERJEMAHANNYA. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 16(1), 47–60. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v13i01.1830
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.