. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul pembelajaran tematik kelas V SD berbasis kearifan lokal untuk pengenalan budaya Sedan Rembang yang memiliki kevalidan dan keefektifan. Metode penelitian ini mengacu pada teori Borg dan Gall. Langkah penelitian adalah sebagai berikut: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan penelitian, pengembangan produk awal, uji coba produk awal, revisi hasil uji coba, uji validasi, revisi produk akhir , dan diseminasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif meliputi observasi pembelajaran dan validasi produk bahan ajar. Sumber data pada penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V di kecamatan Sedan. Desain pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal ini terdiri atas 3 bagian yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pada bagian isi modul terdiri atas kutipan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, konsep pembelajaran, serta latihan latihan. Kelayakan produk dilihat dari hasil validasi ahli materi dan ahli bahasa. Dari proses validasi ahli materi diperoleh hasil rata-rata 3,25 dengan persentasi 81% termasuk kategori sangat baik. Sedangkan validasi ahli bahasa memperoleh hasil rata-rata 3,5 dengan persentasi 83% dan kategori sangat baik.. Untuk hasil respon guru diperoleh hasil rata-rata 3,73 dengan jumlah skor 470 dengan kategori sangat baik. Untuk hasil respon peserta didik diperoleh hasil rata-rata 3,92 dengan jumlah skor 752 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validasi dan dikuat dengan respon guru dan peserta didik maka modul pembelajaran tematik kelas V SD berbasis kearifan lokal ini dinyatakan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Mufaridah, M., Santoso, S., & Madjdi, A. H. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik Kelas V SD Berbasis Kearifan Lokal untuk Pengenalan Budaya Sedan Rembang. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 4(3), 500. https://doi.org/10.23887/jppp.v4i3.28488