Konflik peran ganda adalah konfik yang dialami oleh ibu yang memiliki peran ganda antara mengurus rumah tangga dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetehaui hubungan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda pada perawat wanita. Populasi penilitan ini adalah perawat wanita, dengan jumlah subjek 68 perawat yang dipilih dengan teknik purpossive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala psikologi model likert yang terdiri dari skala dukungan sosial suami (36 aitem, α = 0,944) dan skala konflik peran ganda (37 aitem, α = 0,960). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan negatif antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda pada perawat wanita dengan koefisien korelasi -0,532 dengan p = 0,000. Nilai koefisien korelasi menujukkan hubungan negatif, artinya semakin tinggi dukungan sosial suami maka semakin rendah konflik peran ganda perawat wanita. Nilai koefidien determinasi sebesar 0,283, artinya dukungan sosial suami memberikan sumbangan efektif sebesar 28,3% pada konflik peran ganda.
CITATION STYLE
Nugraha, P., & Kustanti, E. R. (2020). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA PERAWAT WANITA. Jurnal EMPATI, 7(2), 794–801. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21715
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.