Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi gedi (Abelmoschus manihot (L) Medik.). Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2011 di Unit Lapang Cikabayan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Bahan tanam merupakan stek gedi yang berasal dari Sorong, Papua Barat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok Teracak (RKLT) dengan satu faktor perlakuan yaitu dosis pupuk. Terdapat delapan taraf pupuk yang dicobakan 0, 20, 40, 60 ton.ha−1 pupuk organik dan 0, 20, 40, 60 ton.ha−1 pupuk organik + NPK. Pupuk organik yang dipakai adalah pupuk kandang ayam dan pupuk anorganik yang dipakai adalah NPK 15-15-15. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik dengan dosis 30.39-34.04 ton.ha−1 akan memberikan hasil yang optimum. Dosis pupuk optimum pupuk organik + NPK belum dapat ditentukan. Namun, penambahan pupuk NPK pada pemupukan organik dapat meningkatkan hasil panen tanaman.
CITATION STYLE
Wibowo, R. H., Susila, A. D., & Kartika, J. G. (2015). Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Gedi (Abelmoschus manihot (L.) Medik.) melalui Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik. Buletin Agrohorti, 3(2), 193–202. https://doi.org/10.29244/agrob.v3i2.14925
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.