Sumenep sebagai salah satu kabupaten paling timur di Pulau Madura memiliki potensi agropolitan paling menjanjikan. Sektor pertanian masuk mata pencaharian paling utama baik di daratan maupun di beberapa kepualuan. Berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep tahun 2021 kontributor terbesar produk Regional Domestik Bruto (PDRB) yaitu 39,41% sebagai penghasil agropolitan terbesar dibanding sektor lainnya. Agropolitan Kabupaten Sumenep mencapai 207.010 hektar dengan jumlah produksi 828.814 ton. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Kelompok Tani Rubaru dalam meningkatkan Penjualan Bawang Merah sebagai Komoditi Unggulan Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Kelompok Tani Rubaru dalam meningkatkan penjualan Bawang Merah dengan pengembangan sarana dan prasarana kegiatan produksi, pengembangan olahan produk keberbagai varian, pengembangan sarana prasana dalam kegiatan pemasaran melalui media sosial.
CITATION STYLE
Kurli, A., Haris, R. A., Syafriyani, I., Sari, R. P., Putri, P. V., & Riady, R. (2024). Strategi Komunikasi Pemasaran Kelompok Tani Rubaru dalam Meningkatkan Penjualan Bawang Merah sebagai Komoditi Unggulan Kabupaten Sumenep. Jurnal Riset Komunikasi, 7(1), 28–45. https://doi.org/10.38194/jurkom.v7i1.956
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.