Analisa postur kerja perlu dilakukan sebab postur kerja yang tidak sesuai bisa menyebabkan gangguan dan kelelahan pada karyawan. Dengan begitu dapat menurunkan produktivitas, kualitas, serta munculnya masalah kesehatan bagi karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar tingkat resiko postur kerja karyawan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) pada departemen Operations and Surface Facilities PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga dan memberikan usulan perbaikan untuk menciptakan kenyamanan kerja pada karyawan departemen Operations and Surface Facilities PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode REBA. Hasil REBA akan menjadi acuan dalam memberikan rekomendasi perbaikan lingkungan kerja dan perbaikan postur kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga. Pengambilan data diperoleh dari dokumentasi beberapa karyawan yang berada di dalam perkantoran departemen Operations and Surface Facility. Postur kerja karyawan yang digunakan berjumlah 10 postur. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode REBA. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko rendah (mungkin diperlukan tindakan) memiliki persentase 50% dan tingkat risiko sedang (diperlukan tindakan) memiliki presentase 50%. Adapun usulan perbaikan yaitu disarankan untuk mengganti kursi karyawan 1, 3, 4, 5, 8, dan 10 menggunakan kursi adjustable sehingga dapat diatur pada ketinggiannya sesuai postur tubuh karyawan dan mampu menopang badan karyawan.
CITATION STYLE
Sari, R., Karim, A. A., Rizalmi, S. R., & Muhtadi, M. (2023). PENILAIAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA KARYAWAN PT. PERTAMINA HULU SANGA SANGA MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA). Journal of Industrial Innovation and Safety Engineering (JINSENG), 1(1), 1–9. https://doi.org/10.35718/jinseng.v1i1.752
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.